Assessment Center adalah suatu proses sistematis untuk menilai kompetensi yang dipersyaratkan bagi keberhasilan dalam pekerjaan, dengan menggunakan beragam metode dan teknik evaluasi, serta dilaksanakan oleh beberapa assessor (penilai) dan diterapkan untuk mengukur kompetensi dan potensi individu.
- Mengidentifikasi kekuatan dan area pengembangan kompetensi
- Menilai kesiapan promosi atau rotasi jabatan
- Menyusun rencana pengembangan individu
- Memetakan talenta dalam organisasi
- Meningkatkan objektivitas dalam penilaian kompetensi
Kompetensi yang dinilai umumnya mengacu pada Peraturan Kepala LAN Nomor 38 Tahun 2020 tentang Kompetensi ASN, meliputi:
- Kompetensi Teknis: Pengetahuan dan keterampilan khusus bidang pekerjaan
- Kompetensi Manajerial: Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan
- Kompetensi Sosio-Kultural: Kemampuan beradaptasi dengan nilai sosial budaya
- Kompetensi Behavioral: Integritas, kerjasama, orientasi pelayanan
- Kompetensi Kepemimpinan: Untuk jabatan pimpinan tinggi dan administrator
Validitas dan reliabilitas Assessment Center dijaga melalui:
- Penggunaan instrumen yang telah terstandarisasi
- Pelatihan assessor yang memadai
- Keseragaman dalam pelaksanaan
- Multiple assessor untuk setiap peserta
- Integrasi dengan sistem merit ASN
- Evaluasi berkala terhadap metode yang digunakan
- Dasar objektif untuk promosi dan mutasi
- Peta kompetensi individu yang akurat
- Identifikasi kebutuhan pelatihan
- Penyesuaian penempatan dengan kompetensi
- Pengembangan sistem kaderisasi leadership
- Peningkatan transparansi dalam manajemen SDM ASN