Assessment Center

Penilaian Kompetensi ASN Mahkamah Agung

Mewujudkan ASN Mahkamah Agung yang profesional, berintegritas, dan berkinerja tinggi melalui sistem penilaian kompetensi yang objektif dan terstandar.

Assessment Center

0

Asesor Bersertifikat

0

Total Peserta

0

Total Asesmen

A

Akreditasi

Berita Terkini

Update terbaru seputar kegiatan Assessment Center Mahkamah Agung

Foto Kegiatan
25 November 2025

Peningkatan Kapasitas SDM: 28 Pegawai MA Ikuti Asesmen Jabatan Fungsional

Mahkamah Agung Republik Indonesia (MA RI) menunjukkan komitmen kuatnya terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) dengan menggelar Penilaian Kompetensi (Profile Assessment) secara daring yang dilaksanakan oleh Assessment Center Mahkamah Agung RI. Kegiatan yang berlangsung selama dua hari penuh, dari Selasa, 25 November 2025 hingga Rabu, 26 November 2025, ini diikuti oleh 28 peserta yang bersiap menapaki kenaikan jenjang jabatan fungsional.Acara dibuka langsung oleh Kepala Badan Urusan Administrasi (BUA) Mahkamah Agung RI, Dr. H. Sobandi, S.H., M.H., yang dalam sambutannya menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan MA bukanlah sekadar staf, melainkan investasi strategis untuk mewujudkan visi dan misi lembaga.ASN, Kompetensi, dan Transformasi DigitalDr. Sobandi menekankan bahwa tuntutan zaman, khususnya transformasi digital, mengharuskan ASN untuk terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan cetak biru MA yang memprioritaskan kompetensi SDM sebagai elemen kunci.Dalam kesempatan tersebut, Kepala BUA juga mengungkapkan perkembangan positif terkait tata kelola SDM. Ia menyampaikan bahwa MA telah mengusulkan dan mendapatkan persetujuan Restrukturisasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB). Pembahasan mengenai pembentukan Assessment Center, yang direncanakan menjadi bagian dari balai diklat pengembangan SDM, juga telah didiskusikan secara intensif dengan Menpan RB.Bukan Sekadar FormalitasPenilaian kompetensi yang diselenggarakan hari ini merupakan instrumen penting dalam siklus manajemen karir, yang mencakup pengembangan karir, pelatihan teknis kepemimpinan, dan evaluasi kinerja. Menurut Dr. Sobandi, tujuan utama Penkom ini adalah untuk memfasilitasi kenaikan jenjang jabatan dan pengangkatan pertama dalam jabatan fungsional (JF)."Jabatan Fungsional adalah jabatan yang berbasis kompetensi," tegas Dr. Sobandi. Ia mewanti-wanti peserta bahwa tes ini bukanlah sekadar formalitas. Lebih dari itu, asesmen ini merupakan bentuk komitmen tegas dari Mahkamah Agung bahwa setiap individu yang menduduki jabatan fungsional harus benar-benar memiliki kemampuan yang teruji, sesuai dengan kompetensi jabatannya, dan siap memberikan dampak positif signifikan bagi organisasi.Kegiatan asesmen daring ini diharapkan dapat menjaring para profesional fungsional yang siap berkontribusi optimal dalam mendukung reformasi birokrasi dan visi peradilan modern di Mahkamah Agung.

Foto Kegiatan
19 November 2025

Rapat kenaikan Jenjang Jabatan Fungsional Mahkamah Agung RI

Dalam rangka memenuhi kebutuhan peningkatan kompetensi dan jenjang karir Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan peradilan, Mahkamah Agung RI melalui Assessment Center MA telah mematangkan persiapan Profile Assessment bagi Pejabat Fungsional.Assessment ini menjadi syarat mutlak untuk kenaikan jenjang jabatan fungsional, khususnya dari Ahli Muda ke Ahli Madya.Pelaksanaan Daring dan Kenaikan Jenjang Level 4Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Bapak Aco Nur, menjelaskan bahwa Profile Assessment kali ini akan dilaksanakan secara daring (online), guna menjamin efisiensi dan jangkauan bagi seluruh peserta yang tersebar di berbagai wilayah."Assessment kali ini sangat penting karena kami menerapkan standar kompetensi Level 4, sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) untuk kenaikan jenjang Ahli Muda ke Ahli Madya," ujar Aco Nur. Penerapan Level 4 ini bertujuan untuk mengukur kemampuan peserta dalam memimpin unit kerja, menyusun kebijakan strategis, dan mengelola perubahan organisasi di lingkungan Mahkamah Agung.Daftar Peserta dan PengecualianProfile Assessment tahun ini akan diikuti oleh 28 (dua puluh delapan) Pejabat Fungsional di lingkungan Mahkamah Agung RI yang telah memenuhi persyaratan Angka Kredit (PAK).Dalam kesempatan ini, Mahkamah Agung RI juga memberikan kebijakan pengecualian bagi sejumlah pegawai yang sudah memenuhi standar kompetensi."Kami mencatat ada 11 (sebelas) Pejabat Fungsional yang pernah mengikuti penilaian potensi (talent assessment) sebelumnya dengan hasil yang masih berlaku. Berdasarkan hasil verifikasi, rencananya 11 peserta ini tidak perlu lagi mengikuti assessment untuk aspek kompetensi manajerial dan sosial kultural, sehingga fokus pelaksanaan hanya pada 28 peserta lainnya," tambah Aco Nur.Jadwal PelaksanaanAssessment Profile Kompetensi dijadwalkan akan berlangsung secara virtual selama dua hari penuh:Tanggal: 25 hingga 26 November 2025Media: Aplikasi konferensi video daring, Aplikasi Assessment Center dan Gdocs (akan diinformasikan lebih lanjut kepada peserta).Pelaksanaan kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan Pejabat Fungsional Ahli Madya, Muda dan Pertama di lingkungan Mahkamah Agung RI yang memiliki kapabilitas kepemimpinan dan manajerial yang unggul, serta siap mendukung visi besar Lembaga Peradilan.

Foto Kegiatan
12 November 2025

Profil Assessment Calon Pimpinan Pengadilan Agama: 71 Peserta Siap Ikuti Ujian Kompetensi

Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI dan Assessment Center Mahkamah Agung RI kembali menggelar Profile Assessment bagi calon pimpinan Ketua Pengadilan Agama (PA) Kelas IB dan Kelas II. Seleksi ini dilaksanakan secara daring (online) selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 14 November 2025.Profile Assessment ini diikuti oleh total 71 peserta dari seluruh Indonesia yang telah lolos tahap seleksi administrasi dan e-test yang dilakukan oleh Badilag sebelumnya. Pelaksanaan secara daring dipilih untuk menjamin efisiensi dan kelancaran proses seleksi, serta mengakomodasi para peserta yang tersebar di berbagai wilayah.Rangkaian Ujian Tentukan Kualitas KepemimpinanProfile Assessment ini dirancang sebagai tahapan krusial untuk mengukur kompetensi, integritas, dan potensi kepemimpinan para calon pimpinan. Serangkaian tes ketat telah disiapkan oleh tim penilai (asesor) dari Mahkamah Agung, yang meliputi:Psikotes (Tes Psikologi): Untuk mengukur aspek kepribadian, kemampuan kognitif, dan potensi kepemimpinan.LGD (Leaderless Group Discussion): Untuk menilai kemampuan interaksi kelompok, komunikasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan tanpa struktur formal.Analisis Kasus: Untuk menguji kemampuan peserta dalam menganalisis situasi kompleks, mengambil keputusan, dan merumuskan strategi yang tepat dalam konteks peradilan agama.Wawancara: Untuk mendalami motivasi, pengalaman, serta visi dan misi peserta sebagai calon pimpinan pengadilan.Komitmen Mencetak Pemimpin Peradilan Agama ProfesionalKegiatan Profile Assessment ini merupakan bagian integral dari proses penempatan dan promosi jabatan pimpinan di lingkungan Peradilan Agama. Tujuannya adalah memastikan bahwa kursi kepemimpinan diisi oleh individu yang tidak hanya memiliki kapabilitas teknis hukum yang mumpuni, tetapi juga kompetensi manajerial dan integritas moral yang tinggi.Diharapkan melalui proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini, akan terpilih pemimpin-pemimpin Pengadilan Agama yang profesional, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif dalam peningkatan pelayanan peradilan kepada masyarakat pencari keadilan.Seluruh peserta diimbau untuk memastikan kesiapan teknis dan mental agar dapat mengikuti setiap tahapan tes secara optimal. "Profesionalisme dan integritas adalah fondasi utama dalam membangun kepemimpinan yang berkeadilan dan berwibawa di lingkungan peradilan agama," sebagaimana sering ditekankan oleh pimpinan Badilag.

Foto Kegiatan
22 Oktober 2025

Assessment Center Matangkan Persiapan Profile Assessment Calon Wakil Ketua PA/MS Kelas 1A

Dalam rangka memastikan kelancaran dan kualitas pelaksanaan seleksi kepemimpinan di lingkungan Peradilan Agama, seluruh asesor, bagian sekretariat, dan koordinator terkait menggelar rapat persiapan final untuk Profile Assessment Fit & Proper Test Calon Wakil Ketua Pengadilan Agama (PA)/Mahkamah Syar'iyah (MS) Kelas 1A. Rapat penting ini berlangsung di Command Center Assessment, Gedung Sekretariat Mahkamah Agung (MA) RI, Jakarta.Kegiatan utama yang menjadi fokus pembahasan dalam rapat tersebut meliputi analisis mendalam terhadap kasus-kasus simulasi yang akan digunakan sebagai materi assessment, penentuan pembagian tugas secara rinci kepada seluruh tim yang terlibat. Pembagian tugas ini dilakukan untuk menjamin setiap aspek assessment berjalan terstruktur, objektif, dan sesuai standar yang ditetapkan.Profile Assessment dan Fit & Proper Test bagi calon pimpinan ini direncanakan akan diikuti oleh 51 peserta dan akan dilaksanakan secara daring (virtual) selama tiga hari berturut-turut, yaitu pada tanggal 27 hingga 29 Oktober 2025. Pelaksanaan secara daring ini memungkinkan partisipasi efektif dari seluruh calon pimpinan di berbagai wilayah tanpa mengurangi integritas proses seleksi.Koordinator tim assessment dalam rapat tersebut menyampaikan bahwa assessment ini direncanakan berada pada level 4, yang mengindikasikan bahwa penilaian akan berfokus pada kemampuan strategis, kepemimpinan, dan kesiapan calon pimpinan dalam menghadapi tantangan kompleks di peradilan tingkat pertama kelas 1A. Tingkat kesulitan dan kedalaman analisis yang diperlukan diharapkan mampu menjaring calon wakil ketua yang memiliki kompetensi kepemimpinan dan manajerial yang unggul.Koordinator Sekretariat yang turut hadir memastikan bahwa dukungan teknis, terutama untuk pelaksanaan daring, telah disiapkan secara optimal. Rapat persiapan ini menegaskan komitmen Mahkamah Agung, khususnya melalui Assessment Center, untuk menerapkan mekanisme seleksi pimpinan yang terukur, transparan, dan berbasis kompetensi demi mewujudkan peradilan agama yang modern dan terpercaya.

Pengumuman Terbaru

Informasi penting dan update terbaru dari Assessment Center Mahkamah Agung

Tentang Kami

Mengenal lebih dalam tentang Assessment Center Mahkamah Agung

Assessment Center Mahkamah Agung

Didirikan pada tahun 2020, Assessment Center Mahkamah Agung berperan penting dalam mengevaluasi dan mengembangkan kompetensi SDM di lingkungan peradilan. Melalui sistem penilaian yang objektif dan transparan, unit ini membantu mengidentifikasi kebutuhan pengembangan SDM serta mendukung peningkatan kinerja dan profesionalisme aparatur peradilan.

Dengan demikian, Assessment Center berkontribusi pada penguatan kapasitas SDM di Mahkamah Agung, yang pada akhirnya mendukung terwujudnya peradilan yang agung dan berintegritas.

"Terwujudnya Sistem Merit dalam Badan Peradilan Indonesia yang Agung"

  • Mewujudkan Unit Penilaian Kompetensi yang Objektif dan Akuntabel
  • Mewujudkan Manajemen Talenta Sumber Daya Manusia Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Badan Peradilan di Bawahnya yang berkualitas

Kata Mereka

Pendapat dan kesan dari peserta asesmen dan pimpinan

Video Terkini

Rekaman kegiatan dan informasi penting dari Assessment Center

Video Thumbnail

Profil Assessment Center MA

Video profil resmi Assessment Center Mahkamah Agung RI

Video Thumbnail

Proses Assessment Kompetensi

Tahapan dan mekanisme penilaian kompetensi ASN