Open Space Meeting: Pilihan Kebijakan untuk Efisiensi dalam Meningkatkan Kinerja

Pertemuan atau rapat tidak perlu dilakukan dalam ruang tertutup, banyak cara yang dilakukan untuk dapat menyampaikan pesan dalam sebuah pertemuan. Rapat bisa dilakukan dalam ruang terbuka atau open space office yang awalnya adalah untuk mempermudah komunikasi dan koordinasi serta kolaborasi antar pegawai, tidak menggunakan ruang rapat sehingga efisiensi anggaran penggunaan keuangan. Konsep open space office yang digagas oleh perusahaan besar yang bergerak di bidang industri kreatif seperti Apple, Google, Facebook awalnya adalah demi penghematan serta efisiensi.
Sebagai perusahaan start up, efisiensi menjadi pertimbangan utama mereka dalam menentukan konsep ruang kerja yang lebih menghemat biaya. Dengan jenis pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, konsep open space office tidak menjadi hambatan dalam penyelesaian suatu masalah.
Dalam era yang menuntut kecepatan dan ketepatan, pendekatan ini dapat dipertimbangkan sebagai alternatif dari rapat-rapat formal yang kurang responsif terhadap dinamika dan kebutuhan lapangan. Konsep seperti itulah yang coba diadopsi oleh beberapa kantor demi mengikuti perkembangan zaman. Dengan pertimbangan bahwa dengan banyaknya generasi milenial yang saat ini mendominasi usia kerja, maka konsep open space office yang kekinian diharapkan mampu memancing produktivitas dan inovasi mereka dibanding layout kantor yang konvensional.
Dalam konteks birokrasi seperti pengadilan, Open Space Meeting bisa menjadi sarana efektif untuk menyerap aspirasi pegawai, mengevaluasi proses kerja, hingga merancang solusi lintas-unit. Ini membantu memotong jalur birokratis yang panjang dan menciptakan komunikasi yang lebih luwes dan transparan.
Assesment Center Mahkamah Agung mencoba untuk melakukan rapat di ruang terbuka dengan maksud dan tujuan seperti yang dilakukan dalam ruang rapat. Dengan tidak adanya sekat, tidak ada batasan antara atasan dan bawahan di saat harus ada sesuatu yang didiskusikan. Tuntutan pekerjaan untuk dapat menggali ide-ide kreatif juga perlu dilakukan untuk membagun kekompakan.
Hal ini tentu perlu dilakukan guna men-charge semangat, share nilai dan berbagi pengalaman. Value ini yang perlu kita kembangkan untuk dapat di terapkan di seluruh unit kerja pengadilan untuk dapat mengetahui dan mengidentifikasi kebutuhan serta meningkatkan performa organisasi (pengadilan). Penting bagi kita untuk memilih cara meeting yang tepat agar tim dapat bekerja dengan optimal, menghasilkan ide-ide kreatif, dan mencapai tujuan dengan lebih efektif dan efisien.