Integritas Jadi Tolak Ukur Utama Seleksi Pimpinan Pengadilan Militer Tipe A

Jakarta
14 Mei 2025
Foto Kegiatan Profile Assessment  Calon Pimpinan Peradilan Militer Tipe A

Mahkamah Agung RI kembali memperkuat jajaran kepemimpinan di lingkungan peradilan militer. Seleksi calon pimpinan Pengadilan Militer Tipe A resmi digelar secara daring pada tanggal 14 hingga 15 Mei 2025. Awalnya diikuti 25 peserta, namun satu di antaranya memutuskan untuk mengundurkan diri, sehingga total 24 kandidat melanjutkan proses asesmen yang ketat ini.

Acara pembukaan seleksi ini berlangsung secara virtual dan dibuka oleh Asesor SDM Aparatur Ahli Utama, Dr. Drs. H. Aco Nur, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya integritas dan kompetensi bagi para calon pimpinan. "Seorang pimpinan pengadilan militer memiliki tanggung jawab besar dalam menegakkan keadilan dan menjaga disiplin di lingkungan militer. Oleh karena itu, integritas dan kapasitas kepemimpinan menjadi kriteria mutlak yang kami cari," ujar Dr. Aco Nur.

Selain itu, seleksi ini juga mendapat sambutan khusus dari Direktur Pembinaan Tenaga Teknis dan Administrasi Peradilan Militer Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara, Marsma TNI EDI WURYANTO, S.I.P., C.Fr.A. Marsma Edi Wuryanto turut memberikan arahan dan motivasi kepada para peserta, menyoroti peran strategis pimpinan pengadilan militer dalam menjaga marwah dan profesionalisme peradilan militer di Indonesia.

Pelaksanaan seleksi secara daring ini menunjukkan adaptasi Mahkamah Agung terhadap teknologi untuk memastikan proses yang efisien dan dapat diakses dari berbagai lokasi. Diharapkan, melalui serangkaian asesmen ini, Mahkamah Agung dapat menunjuk pimpinan Pengadilan Militer Tipe A yang tidak hanya cakap dalam aspek hukum militer, tetapi juga memiliki karakter kepemimpinan yang kuat dan menjunjung tinggi integritas.

Dipublikasikan Oleh

Muhammad Hafidz Kurnia

14 Mei 2025