Penguatan Kualitas SDM Peradilan: Pemetaan Kompetensi Pegawai di Wilayah Medan Berlangsung Sukses

Dalam rangka terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memastikan keselarasan kompetensi dengan tuntutan tugas, dilaksanakan kegiatan Pemetaan Kompetensi Pegawai di Lingkungan Peradilan Wilayah Medan. Kegiatan strategis ini melibatkan para pejabat struktural dari berbagai tingkatan peradilan, mulai dari Pengadilan Tinggi, Pengadilan Tinggi Agama, Pengadilan Negeri, Pengadilan Agama, hingga Pengadilan Militer dan Tata Usaha Negara, menunjukkan komitmen kolektif terhadap peningkatan kapasitas institusi.
Kegiatan pemetaan kompetensi ini merupakan bagian integral dari upaya berkelanjutan Mahkamah Agung Republik Indonesia untuk membangun aparatur peradilan yang profesional, berintegritas, dan akuntabel. Sebagai implementasi Program Kerja Unit Penilaian Kompetensi (Assessment Center) Mahkamah Agung, asesmen komprehensif ini secara khusus menargetkan pegawai dalam jabatan Administrator/Kepala Bagian, Sekretaris Pengadilan Tingkat Pertama, serta jabatan Pengawas/Kepala Sub Bagian pada Wilayah Medan. Penilaian potensi (psikotes) telah berlangsung secara daring pada tanggal 19 Juli 2024, diikuti dengan diskusi kelompok serta wawancara kompetensi yang dilaksanakan secara luring di Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 23 s.d. 25 Juli 2024.
Para peserta telah mengikuti serangkaian tahapan asesmen yang dirancang khusus untuk mengukur kompetensi manajerial dan sosio kultural. Pengukuran kompetensi manajerial berfokus pada kemampuan kepemimpinan, pengambilan keputusan, dan pengelolaan tim, sementara kompetensi sosio kultural menilai kemampuan adaptasi, kolaborasi, dan interaksi dalam lingkungan kerja yang beragam. Melalui proses yang cermat ini, telah teridentifikasi potensi dan area pengembangan kompetensi bagi setiap individu, yang krusial untuk memastikan kesiapan mereka menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks.
Hasil dari pemetaan kompetensi ini akan menjadi dasar yang kuat bagi penyusunan program pengembangan SDM yang lebih terarah dan tepat sasaran. Data yang diperoleh akan digunakan untuk merancang inisiatif pelatihan yang relevan, merencanakan rotasi jabatan yang strategis, serta mendukung proses promosi berdasarkan meritokrasi. Hal ini demi memastikan bahwa setiap posisi di lingkungan peradilan diisi oleh individu dengan kompetensi terbaik, yang pada gilirannya akan meningkatkan efektivitas organisasi secara keseluruhan.
Melalui kegiatan ini, Mahkamah Agung kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menciptakan lingkungan kerja yang berorientasi pada kinerja dan pengembangan berkelanjutan. Diharapkan, pemetaan kompetensi ini akan memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan efektivitas dan efisiensi pelayanan peradilan di wilayah Medan, serta secara lebih luas mendukung terwujudnya peradilan Indonesia yang modern, profesional, dan mampu memberikan keadilan yang berkualitas bagi seluruh masyarakat.
Dipublikasikan Oleh
Muhammad Rizki
25 Juli 2024