Profil Assessment Calon Pimpinan Pengadilan Agama: 71 Peserta Siap Ikuti Ujian Kompetensi
Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Badilag) Mahkamah Agung RI dan Assessment Center Mahkamah Agung RI kembali menggelar Profile Assessment bagi calon pimpinan Ketua Pengadilan Agama (PA) Kelas IB dan Kelas II. Seleksi ini dilaksanakan secara daring (online) selama tiga hari, mulai tanggal 12 hingga 14 November 2025.
Profile Assessment ini diikuti oleh total 71 peserta dari seluruh Indonesia yang telah lolos tahap seleksi administrasi dan e-test yang dilakukan oleh Badilag sebelumnya. Pelaksanaan secara daring dipilih untuk menjamin efisiensi dan kelancaran proses seleksi, serta mengakomodasi para peserta yang tersebar di berbagai wilayah.
Rangkaian Ujian Tentukan Kualitas Kepemimpinan
Profile Assessment ini dirancang sebagai tahapan krusial untuk mengukur kompetensi, integritas, dan potensi kepemimpinan para calon pimpinan. Serangkaian tes ketat telah disiapkan oleh tim penilai (asesor) dari Mahkamah Agung, yang meliputi:
Psikotes (Tes Psikologi): Untuk mengukur aspek kepribadian, kemampuan kognitif, dan potensi kepemimpinan.
LGD (Leaderless Group Discussion): Untuk menilai kemampuan interaksi kelompok, komunikasi, pemecahan masalah, dan kepemimpinan tanpa struktur formal.
Analisis Kasus: Untuk menguji kemampuan peserta dalam menganalisis situasi kompleks, mengambil keputusan, dan merumuskan strategi yang tepat dalam konteks peradilan agama.
Wawancara: Untuk mendalami motivasi, pengalaman, serta visi dan misi peserta sebagai calon pimpinan pengadilan.
Komitmen Mencetak Pemimpin Peradilan Agama Profesional
Kegiatan Profile Assessment ini merupakan bagian integral dari proses penempatan dan promosi jabatan pimpinan di lingkungan Peradilan Agama. Tujuannya adalah memastikan bahwa kursi kepemimpinan diisi oleh individu yang tidak hanya memiliki kapabilitas teknis hukum yang mumpuni, tetapi juga kompetensi manajerial dan integritas moral yang tinggi.
Diharapkan melalui proses seleksi yang transparan dan akuntabel ini, akan terpilih pemimpin-pemimpin Pengadilan Agama yang profesional, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif dalam peningkatan pelayanan peradilan kepada masyarakat pencari keadilan.
Seluruh peserta diimbau untuk memastikan kesiapan teknis dan mental agar dapat mengikuti setiap tahapan tes secara optimal. "Profesionalisme dan integritas adalah fondasi utama dalam membangun kepemimpinan yang berkeadilan dan berwibawa di lingkungan peradilan agama," sebagaimana sering ditekankan oleh pimpinan Badilag.
Dipublikasikan Oleh
Muhammad Hafidz Kurnia
12 November 2025